Pemilu 2024; Semangat Pemuda dan Gagasan Perubahan Indonesia

 


Oleh Harir Rizky Tullah

Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam,
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh



Anak muda merupakan masa depan, dan generasi saat ini merupakan masa lalu. Untuk membangun masa depan bangsa dubutuhkan kolaborasi yang kuat antara generasi sekarang dan masa depan. Tentunya tanpa meninggalkan masa lalu yang telah memiliki pengalaman yang cukup mumpuni.


Keikutsertaan anak muda dalam membangun bangsa dapat dilakukan dalam berbagai bidang dan pendekatan. Salah satunya adalah dalam Pemilihan Umum (pemilu), yang merupakan agenda politik dari semua bangsa. Partisipasi anak muda jangan hanya sebagai pemilih yang sering disebut dengan pemilih pemula, anak muda harus dilibatkan lebih dalam atau yang sering disebut dengan pengkaderan.

Di Indonesia, semangat anak muda dalam mengusung gagasan perubahan di Pemilu 2024 akan menjadi titik penting dalam dinamika politik di negeri berpenduduk Islam terbesar di dunia. Anak muda, sebagai agen perubahan, dapat membawa semangat segar dan perspektif baru yang sangat dibutuhkan untuk menghadirkan solusi inovatif di tengah kompleksitas tantangan zaman yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.

Pemilu menjadi salah satu panggung bagi generasi muda untuk mengekspresikan aspirasi, membangun visi baru, dan menciptakan transformasi positif bagi negeri ini. Partisipasi aktif anak muda akan menjadi advokasi tersendiri terhadap kebijakan-kebijakan yang memihak rakyat dan bernuasa islamis kedepan.

Semangat anak muda tidak hanya sekadar energi, tetapi juga sebuah kekuatan kritis yang mampu merombak paradigma politik. Dalam menghadapi Pemilu 2024, oleh karenanya, generasi muda diharapkan tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pemikir kritis yang menggagas perubahan.

Partisipasi mereka dalam menyuarakan gagasan dan solusi menjadi fondasi untuk membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Gagasan perubahan yang diusung anak muda harus mencakup berbagai aspek, termasuk pendidikan, teknologi, ekonomi, dan lingkungan. Pendidikan yang berkualitas dan merata menjadi landasan bagi pembangunan manusia yang unggul dan berdaya saing global.

Teknologi dianggap sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga inovasi dan adaptasi teknologi harus menjadi fokus utama dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Selain itu, anak muda juga memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan gagasan yang berorientasi pada keberlanjutan. Lingkungan hidup yang terjaga menjadi prasyarat utama untuk kesejahteraan jangka panjang.

Oleh karena itu, ide-ide yang mendukung pelestarian lingkungan dan penerapan energi terbarukan menjadi bagian integral dari perubahan yang diinginkan.

Pemilu 2024 bukan hanya tentang perubahan kepemimpinan, tetapi juga tentang pemberdayaan dan penerimaan ide-ide baru. Anak muda perlu diberi ruang untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan dan menjadi bagian aktif dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap negara. Ini bukan sekadar memberi suara, tetapi lebih kepada membangun kesadaran akan peran aktif dalam membentuk arah dan masa depan bangsa.

Namun, semangat anak muda dan gagasan perubahan tidak dapat berdiri sendiri. Diperlukan kolaborasi antargenerasi, di mana pengalaman dari generasi sebelumnya dan inovasi dari generasi muda dapat bersinergi untuk mencapai visi bersama. Pemilu 2024 harus menjadi panggung dialog yang memperkuat hubungan antar-generasi dan membentuk sinergi positif dalam memandu bangsa ke arah yang lebih baik.

Dengan demikian, semangat anak muda dan gagasan perubahan di Pemilu 2024 adalah sebuah momentum krusial dalam sejarah politik Indonesia. Ini bukan hanya tentang perubahan kebijakan, tetapi juga tentang transformasi budaya politik menuju partisipasi yang lebih inklusif dan berkesinambungan.

Generasi muda memiliki peran sentral dalam merancang peta jalan perubahan, dan Pemilu 2024 adalah panggung utama untuk mewujudkannya. Kesadaran anak muda dalam berpolitik harus menjadi tonggak perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.

Post a Comment

Previous Post Next Post