Kuliah di Prodi Pengembangan Masyarakat Islam. Mengapa Tidak?


Pendidikan merupakan modal utama untuk mencapai sukses dalam hidup. Walaupun banyak pendapat yang mengatakan pendidikan tidak menjamin pekerjaan. Ada juga yang mengatakan bidang Pendidikan yang anda tempuh belum tentu linier dengan pekerjaan yang anda dapat.

Dengan berbagai kondisi, pendapat tersebut ada benarnya juga. Ramai yang kuliah di jurusan tehnik misalnya bekerja di Dinas Pendidikan yang semestinya bekerja di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang misalnya.

Namun yang menjadi inti permasalahan adalah anda memiliki sertifikat kualifikasi pendidikan. Sehingga kalau ada permintaan misalnya membutuhkan ijazah sarjana, anda telah memilikinya.

Untuk meminimalisir kegalauan anda dalam memilih jurusan apa yang anda harus pilih di perguruan tinggi. Saya menawarkan satu jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Kuminikasi Universitas Islam Ar-Raniry, dengan beberapa fakta yang ingin saya sampaikan berikut ini.

Pertama adalah pengalaman ketika terjadi upaya rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh paska gempa bumi dan gelombang tsunami Desember 2004. Dalam program pembangunan paska tsunami yang paling banyak dibutuhkan sebenarnya adalah lulusan Prodi Pengembangan Masyarakat, namun karena jurusan tersebut belum begitu terlihat maka terpaksa diambil dari berbagai jurusan yang kemudian lembaga tersebut melakukan penguatan kapasitas kepada para karyawannya.

Kedua, dunia pada umumnya hari ini mengalami berbagai persoalan seperti konflik, perang, kemiskinan, bencana alam. Maka kedepan dunia akan sangat membutuhkan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang development in post-conflict, post-war, post disaster dan community development for poverty reduction.

Secara khusus Aceh hari ini juga masih sangat membutuhkan ide-ide dan aksi-aksi pengembangan masyarakat untuk mengupayakan kehidupan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Aceh dengan mengadopsi nilai-nilai syariat Islam.

Dengan demikian, tidak dapat diragukan lagi mengapa jurusan Pengembangan Masyarakat akan sangat dibutuhkan dimasa yang akan datang. Untuk itu hampir semua university di dunia saat ini sudah membuka jurusan seperti Development, Community Development, atau International Development.

Tentunya bagi para alumni yang ingin berkiprah di dunia internasional, kemampuan tambahan yakni bahasa seperti bahasa Inggris, Arab dan lainnya akan sangat menentukan. Karena bahasa merupakan alat komunikasi agar kita bisa berinteraksi dengan seluruh penduduk dunia.

Dr. Rasydah, M. Ag
Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

Disamping itu, Ketua Program Study Pengembangan Masyarakat Islam, Dr. Rasyidah, M. Ag mengatakan ada tujuh alasan utama kenapa harus kuliah di Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN AR-Raniry Banda Aceh. 

  • Prodi PMI mampu menghasilkan sarjana dengan empat kompetensi yang sangat dibutuhkan di era modern saat ini yaitu praktisi pengembang masyarakat, manager program pemberdayaan masyarakat, peneliti bidang sosial keagamaan termasuk riset kritis partisipatif, dan pekerja sosial makro.
  • Prodi PMI telah memiliki dosen-dosen dengan kompetensi, kualifikasi akademik dan pengalaman pemberdayaan masyarakat yang mumpuni. Satu orang profesor bidang antropologi Islam, tiga orang doktor bidang dakwah dan sosiologi pedesaan yang juga praktisi pengembang masyarakat, satu orang candidate doktor bidang internasional development, dan 3 orang magister dalam bidang sosiologi, kesejaheraan sosial dan dakwah. Komposisi keilmuan dan pengalaman para dosen menjadi andalan dan jaminan untuk memastikan terselenggaranya pendidikan berkualitas, merdeka dan memerdekakan.
  • Kurikulum Prodi PMI disusun berbasis keterampilan praktis dengan paradigma “how to do” tidak sekedar “how to know”. Karenanya proses pembelajaran menjadi proses interaksi yang keren, menjembatani proses belajar melalui assesment masyarakat, merancang soulsi dan melakukan intervensinya.
  • Lulusan PMI dipersiapkan menjadi tenaga pengembang masyarakat yang terampil, dengan karakter mandiri dan kreatifitas tinggi, sehingga telah banyak yang berkiprah luas di berbagai bidang pembangunan. Sekretaris Dinas Sosial Aceh menyebutkan: Sebagain besar tenaga pembangunan sosial di Aceh adalah alumni PMI (Devy Riansyah, 2019). Terdapat juga yang berkiprah pada Pemberdayaan masyarakat gampong, perusahaan bidang CSR, lembaga sosial masyarakat, pendidik sebagai dosen pada banyak PT, wirausahawan/ti muda dan lainnya.
  • Prodi PMI merupakan anggota aktif asosiasi PMI se Indonesia, sehingga kualitas pendidikannya mendapatkan pengawasan, penjaminan dan pengendalian mutu, serta terbarukan secara berkala dan berkelanjutan. Selain itu Prodi PMI juga memiliki berbagai kerjasama di tingkat lokal, nasional dan internasional.
  • Aktifitas mahasiswa PMI baik secara kelembagaan, atau individu mendapat dukungan yang proporsional sebagai layanan bidang kemahasiswaan. Maka kegiatan pengabdian internasional mahasiswa di luar negeri, kegiatan pendampingan masyarakat termasuk masyarakat pedalaman dan suku terpencil , respon bencana, peningkatan kapasitas, bakat minat dan olah raga dapat terekspresikan secara kondusif.
  • Dari segi managemen layanan, Prodi PMI telah terakreditasi A, dan beberapa kali menjadi Prodi Terbaik 1 pada hasil Audit Mutu Internal (AMI) UIN Ar-Raniry, karenanya layanan pendidikan terbaik-humanis-dan profesional akan diberikan bagi mahasiwa PMI

What you want to be in the future depends on what you decide today.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di:
Mobile. 085260123074
E-mail: prodipmiuinarraniry@gmail.com
Website: http://pmi.uin.ar-raniry.ac.id/index.php/id

Post a Comment

Previous Post Next Post