Pemimpin yang Kharismatik.

Teuku Murdani
Dosen Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

Pemimpin bisa berasal dari latar belakang manapun dan dari mana saja di dunia ini. Namun, kenyataannya adalah tidak semua pemimpin memiliki sifat kharismatik. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa tidak semua pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan. Maka, apa sebenarnya kharismatik itu?

Menurut Dubrin (2008), kharismatik berasal dari kata Yunani yang berarti "pemberian yang diilhami ilahi." Dalam studi kepemimpinan, karisma adalah kualitas khusus pemimpin yang tujuan, kekuasaan, dan tekadnya yang luar biasa membedakannya dari orang lain. Dalam penggunaan umum, istilah kharismatik berarti memiliki kepribadian yang menawan dan penuh warna, seperti yang ditunjukkan oleh banyak pembawa acara talkshow.

Berbagai definisi karisma mempunyai tema pemersatu. Karisma merupakan kualitas positif dan menarik yang membuat banyak orang ingin dipimpin oleh orang yang memilikinya. Ungkapan "banyak lainnya" dipilih dengan hati-hati. Hanya sedikit pemimpin yang dianggap kharismatik oleh seluruh konstituennya. Salah satu contohnya adalah mendiang Steve Jobs dari Apple Inc., yang namanya sering muncul dalam diskusi tentang karisma. Majalah Fortune pernah mendeklarasikan Jobs sebagai CEO Dekade Ini karena dia telah berhasil menipu kematian (untuk sementara waktu mengatasi kanker pankreas) dan mengubah dunia kita (Tylor, et al, 2012).

Karakteristik Pemimpin Kharismatik

Pemimpin kharismatik memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari pemimpin lainnya. Yang paling penting adalah seorang pemimpin memiliki visi yang Jelas, kareena pemimpin kharismatik selalu memiliki visi yang jelas dan dapat mengkomunikasikannya dengan efektif kepada orang lain. Visi ini seringkali menjadi sumber inspirasi bagi para pengikutnya. Kemudian mereka harus memeiliki kepercayaan diri yang tinggi karena pemimpin kharismatik dituntut untuk menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dalam setiap tindakan mereka. Kepercayaan diri ini menular kepada orang-orang di sekitar mereka, membuat mereka merasa yakin dan termotivasi. Seorang pemimpin kharismatik juga harus memiliki kemampuan Komunikasi yang Efektif, hal ini dikarenakan salah satu kunci keberhasilan pemimpin kharismatik adalah kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan baik. Mereka mampu menyampaikan pesan dengan cara yang jelas, menarik, dan persuasif. Pemimpin yang kharismatik juga sangat penting untuk memiliki rasa empati dan perhatian, kondisi ini sangat dibutuhkan karena pemimpin kharismatik menunjukkan empati dan perhatian terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Mereka mampu membangun hubungan yang kuat dan mendalam dengan pengikutnya. Dari semua yang telah kita diskusikan yang paling krusial bagi seorang pemimpin kharismatik adalah memiliki keberanian untuk mengambil risiko. Seorang pemimpin kharismatik tidak takut untuk mengambil risiko demi mencapai tujuan mereka. Mereka memiliki tekad yang kuat dan siap menghadapi tantangan dengan kepala tegak.

Beberapa tokoh yang dapat dijadikan Contoh sebagai Pemimpin Kharismatik adalah:

Selain Steve Jobs, ada banyak pemimpin kharismatik lainnya yang telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah:Nelson Mandela: Mandela adalah contoh sempurna dari pemimpin kharismatik yang mampu menginspirasi jutaan orang dengan visinya tentang kesetaraan dan keadilan. Keberanian dan keteguhannya dalam menghadapi penindasan membuatnya dihormati di seluruh dunia.
Martin Luther King Jr.: Sebagai pemimpin gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat, King menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memotivasi dan menggerakkan orang-orang untuk berjuang melawan ketidakadilan.
Mahatma Gandhi: Gandhi adalah simbol dari perlawanan tanpa kekerasan dan keteguhan moral. Karismanya yang kuat berhasil memimpin India menuju kemerdekaan dari penjajahan Inggris.
Oprah Winfrey: Sebagai pembawa acara talkshow terkenal, Oprah menunjukkan karisma yang memikat jutaan penonton di seluruh dunia. Kepribadiannya yang hangat dan penuh perhatian membuatnya menjadi salah satu figur paling berpengaruh di media.

Para ahli mengatakan bahwa meskipun beberapa orang mungkin terlahir dengan karisma alami, karisma juga dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan dan pengalaman. Berikut adalah beberapa cara untuk membangun karisma dalam kepemimpinan:Mengembangkan Visi yang Kuat: Tentukan tujuan jangka panjang yang jelas dan inspiratif. Komunikasikan visi ini dengan penuh semangat kepada tim Anda.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi: Latih keterampilan komunikasi Anda, termasuk kemampuan berbicara di depan umum, mendengarkan dengan empati, dan menulis dengan jelas.
Menunjukkan Kepedulian: Tunjukkan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Jadilah pendengar yang baik dan berikan dukungan ketika diperlukan.
Meningkatkan Kepercayaan Diri: Percaya pada diri sendiri dan kemampuan Anda untuk memimpin. Tunjukkan keyakinan dalam setiap tindakan Anda.
Mengambil Risiko dengan Bijak: Jangan takut untuk mengambil risiko, tetapi pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang dan evaluasi risiko sebelum mengambil keputusan besar.

Pemimpin kharismatik memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain dengan visinya, kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, empati, dan keberanian. Meskipun tidak semua orang terlahir dengan karisma, kualitas ini dapat dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Dengan membangun karisma dalam kepemimpinan, seseorang dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan berpengaruh, mampu membawa tim dan organisasi menuju kesuksesan.

Dalam dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, pemimpin kharismatik memiliki peran penting dalam membentuk masa depan. Dengan kualitas-kualitas yang mereka miliki, mereka mampu menggerakkan orang-orang menuju perubahan positif dan mencapai tujuan bersama. Jadi, mari kita belajar dari contoh-contoh pemimpin kharismatik dan berusaha untuk mengembangkan karisma dalam diri kita sendiri, demi menjadi pemimpin yang lebih baik dan menginspirasi.

Referensi;

Dubrin, A. J. (2008). Leadership research findings, practice and skills. Dreamtech Press.

Taylor, S. N., Wang, M., & Zhan, Y. (2012). Going beyond self–other rating comparison to measure leader self‐awareness. Journal of Leadership studies, 6(2), 6-31.