Pendahuluan
Banyak yang telah ditulis dalam beberapa tahun terakhir tentang hilangnya komunitas dan implikasinya bagi masyarakat sipil (Putnam, 2000). Globalisasi telah merestrukturisasi hubungan ekonomi, politik, dan sosial di tingkat lokal. Perubahan teknologi dan sosial telah membuka jalan baru untuk berbagi kepentingan kolektif, seperti situs jejaring sosial di Internet dan media massa yang menghubungkan individu dengan budaya bersama.
Korporasi dan lembaga keuangan mengalihkan modal ke seluruh dunia untuk mencari lokasi yang lebih menguntungkan untuk melakukan bisnis. Pekerja semakin berpindah ke tempat di mana mereka dapat menemukan kesempatan kerja yang lebih baik. Semua faktor ini merusak rasa kebersamaan di suatu tempat.
Meskipun hubungan dan minat sosial kita tidak lagi terbatas pada komunitas lokal, kekuatan tempat tetap ada. Isu-isu lokal, seperti pendidikan, perumahan, kesehatan, dan pekerjaan, menjadi perhatian kritis bagi sebagian besar penduduk.
Masih ada minat untuk memobilisasi penduduk setempat untuk membangun aset yang meningkatkan kualitas hidup mereka (Green & Haines, 2007; Kretzmann & McKnight, 1993). Meskipun masyarakat terintegrasi erat ke dalam ekonomi dan budaya global, hubungan dan masalah lokal terus memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari penduduk.
Judul Buku: Introduction to Community Development
Edited by: Jerry W. Robinson, Jr. (Delta State University and University of Illinois at Urbana- Champaign)
Gary Paul (Green University of Wisconsin-Madison)
Penerbit: Sage
Format: PDF
.png){kind=small}