Kulit Sapi untuk menstabilkan Harga Daging

 


Mengapa daging sapi begitu mahal di Indonesia khususnya di Aceh?

Apakah ada yang salah dengan peternakan sapi di Indonesia sehingga daging sapi begitu melambung. Ini menjadi pertanyaan yang belum ada jawabannya khususnya di Aceh ketika hari megang. Harga daging sapi melampaui Rp.200.000/kg.

Padahal Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki lahan gembala yang begitu luas, dan ternak merupakan pengkonsumsi hijau-hijauan. Ini sedikit mengherankan ketika pemerintah menambah kuota import sapi dan daging ternyata harga daging sapi bukannya turun malah naik.


Sebutlah negara produsen sapi terbesar saat ini di Asia, Australia. Ternyata mereka disamping memiliki peternakan sapi yang maha luas, mereka juga memiliki indistri pengolah kulit sapi untuk dijadikan berbagai produk dari bahan kulit, mulai dari sepati, jaket, topi, sampai kepada jock mobil mewah seperti merchedes, BMW, Mercy dll.

Mungkin ini yang perlu diconth oleh Indonesia, khususnya Aceh dalam upaya menurunkan harga daging sapi agar dapat dikonsumsi oleh berbagai tingkatan masyarakat.

Post a Comment

Previous Post Next Post